Selasa, 20 November 2012

Energi Positif dan Energi Negatif

Manusia adalah makhluk sosial dimana satu sama lain saling membutuhkan dan saling terikat dalam satu hubungan sejarah meskipun dengan literatur yang berbeda-beda, tidak ada manusia yang mampu bertahan sendiri dalam menjalani kehidupan itu sudah dibuktikan dengan kisah pada waktu sebelum diciptakannya Siti Hawa untuk menemani adam yang hidup sendiri disyurga, ketika Adam melihat seluruh hewan yang ada disyurga berpasang-pasangan maka Adam pun menyadari kesendiriannya dan meminta kepada Tuhan supaya diciptakan untuknya seorang pasangan yang bisa menemaninya disyurga sehingga Tuhan menciptakan Hawa. Itulah sejarah pertama yang tak bisa ditolak lagi kebenarannya, itu menjelaskan dengan gamblang bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lainnya.

Keberadaan dan keterkaitan ini juga tidak lepas dari energi jiwa yang terdapat dalam pribadi setiap umat manusia, kita sering mendengar ini dengan sebutan energi positif dan energi negatif, satu pertanyaan yang paling mendasar adalah apa itu energi positif dan energi negatif?
  • Energi Positif.
 Energi positif atau yang sering kita sebut dengan kekuatan sugesti merupan hal yang mendasar yang terdapat didalam setiap individu manusia dimuka bumi ini, kekuatan sugesti itu dibuktikan dengan adanya keberanian, semangat, dan motifasi dalam menjalani ataupun melakukan sesuatu. Pada keterkaitannya dengan manusia-manusia lainnya energi positif sering kita sebut dengan ikatan bathin atau yang biasanya disebut dengan "Cinta" kata yang sering membuat manusia memiliki hasrat untuk bersama, mengerti, memahami, dalam sebuah kasih sayang bersama manusia-manusia lainnya. Contohnya, seseorang bisa memberikan rasa nyaman kepada pasangannya ketika mereka sudah saling mencintai, seseorang juga bisa memberikan motivasi kepada temannya ketika temannya sedang dilanda kegelisahan dan ketakutan, itu semua membuktikan keterkaitan yang nyata antara sesama manusia.
  • Energi Negatif.
Bertolak belakang dengan energi positif, energi negatif lebih cenderung memberikan efek yang terbalik. Rasa takut, kurang percaya diri, tidak semangat, rasa cemas dan gelisah yang selalu memposisikan pribadi manusia menjadi lemah dan tak mampu mengimbanginya dengan logika yang sehat, kaitannya dengan sesama manusia sangat jelas sekali karena aku sering secara tidak langsung bisa merasakan ketika ada seorang sahabatku yang sedang merasa takut, cemas ataupun gelisah, seseorang akan merasakan kegelisahan ketika mereka melakukan kesalahan itu adalah bukti bahwa hatinya masih berfungsi dan masih bisa merasakan,itu juga merupan bukti bahwa pada saat inu dia sedang dipengaruhi oleh energi negatif yang ada didalam dirinya sendiri.

Ini ibaratkan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk serta akan sesalu berbeda dan bertolak belakang, itu lah dua sisi yang ada didalam diri manusia sehingga sifat dan karakter manusia berbeda-beda, maka satu hal yang harus dilakukan untuk menghindari itu semua adalah menjaga keseimbangan antara energi positif dan energi negatif yang terdapat didalam diri, karena kita akan lebih mudah mengontrol itu semua, sebab biasanya ketika energi negattif lebih mendominasi manusia sering kehilangan akal, marah emosi dan selalu menuruti egonya sendiri namun sebaliknya jika energi positif lebih mendominasi manusia akan selalu tersenyum dalam menjalani kehidupan menggap keberadaan sahabat dan saudara-saudaranya yang lain kemudian juga memberikan arti yang sesungguhnya tentang hakikat kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Jumlah Kunjungan

Flickr

Popular Posts

Twitter Feed

Join Me On Facebook

Followers

Translate

Observasi Psikologi. Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Copyright Text

Featured Posts

 
 

Recent Posts

Flag Counter

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger